Wajah pertanian lereng gunung di Kabupaten Temanggung sedang murung, karena gagal panen tembakau akibat cuaca ekstrem kemarau basah. Kini petani mulai kembali mengolah tanah dan sawah menjemput musim basah dengan harapan membawa berkah. Semangat dan optimisme itu terlihat dari wajah puluhan ibu dan pemuda desa saat mengikuti pelatihan budidaya bunga dan tanaman hias di Desa Jragan, Kecamatan Tembarak, Sabtu (29/10/2016).
Menurut Kades Nur Kholis (39), kegiatan tersebut bertujuan membekali warga dengan ketrampilan yang belum pernah dilakukan agar petani Jragan memiliki banyak pilihan komoditas selain tembakau, cabe, jagung manis, dan kacang tanah. Pilihan komoditas yang beragam diharapkan bisa memperkuat ekonomi pertanian warga.